7 Jenis Air Minum Yang Baik Dikonsumsi

7 Jenis Air Minum Yang Baik Dikonsumsi – Dalam kehidupan sehari – hari air minum merupakan kebutuhan yang paling penting. Mengonsumsi air minum setiap hari penting dilakukan agar dapat menjaga kondisi tubuh tetap sehat. Air minum sendiri berfungsi untuk mencegah hal-hal seperti dehidrasi, melindungi jaringan tubuh, membantu sistem pencernaan tubuh, hingga dapat menjaga kesehatan sendi-sendi dan tulang.

Dengan majunya perkembangan teknologi serta banyaknya penemuan baru pada bidang marketing, para konsumen masih sering bingung dalam banyaknya pilihan air minum yang baik untuk keluarga. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan semakin rendahnya juga kualitas air minum yang dipasok oleh PDAM ke rumah penduduk. Membuat konsumen tidak memiliki cara lain selain memilih air minum dalam kemasan (air mineral botolan) yang banyak beredar di pasaran sekarang.

Walaupun demikian, anda tetap perlu memperhatikan kualitas air yang anda minum agar dapat menghindari penyakit akibat mengonsumsi air yang tidak layak minum, mulai dari diare, tifus, kolera, hingga kanker.

Banyaknya merek air minum yang beredar toko atau pasaran dan jenis air yang ditawarkan seringkali membingungkan para konsumen dalam memilih mana air minum yang baik. Di pasaran kini terdapat beberapa jenis air minum yang sedang beredar seperti :

7 Jenis Air Minum Yang Baik Dikonsumsi :

1. Air Artesian

Air yang berasal dari terlindungi (aquifier); Dimana level sumber air ini ketinggiannya harus berada di atas sumber air aquifier itu sendiri; Air ini juga sering disebut dengan air sumur artesian.

2. Air karbonasi

Jenis air yang mengandung carbon dioxide yang telah melalui perlakukan secara khusus. Air soda dan air tonic tidak termasuk air minum namun dimasukkan dalam kategori.

3. Air ber-fluor

Salah satu air yang sudah dicampurkan flour didalamnya, dengan catatan flour ini sudah disesuaikan dengan ketentuan departemen kesehatan. Meskipun demikian sebenarnya ada sumber mata air dan sumur artesian yang mengandung flour secara alami walau jumlahnya hanya sedikit.

4. Air Purifikasi

Air jenis ini adalah air yang diproduksi dengan cara distilisasi, ionisasi, reverse osmosis atau metode lain yang sesuai dan memang dibolehkan oleh standar purifikasi air yang berlaku. Air jenis ini juga biasa disebut dengan air demin (demineralised water - air tanpa mineral).

5. Air Distilasi

Merupakan air yang diuapkan terlebih dahulu bertujuan agar menghilangkan segala unsur yang terdapat di air. Uap air ini yang kemudian akan didinginkan dan menjadi air layak konsumsi yang tidak mengandung mineral apapun. Dikarenakan sifatnya yang tidak memiliki mineral apapun, air jenis ini banyak digunakan untuk keperluan fabrikasi obat - obatan dan juga untuk campuran obat-obatan yang kering.

6. Air Mineral

Air meneral adalah air yang mengandung sekitar 250 ppm (parts per million) total dissolved solids / padatan terlarut (TDS) atau total unsur padat yang biasanya berupa mineral yang terkandung dalam air. Air jenis ini diambil dari dalam atau bawah tanah yang terlindungi baik secara geologis maupun fisik. Berbeda dengan jenis air yang lain dengan ditemukannya berbagai macam mineral yang terkandung di dalam air, maka pada air jenis ini tidak diperbolehkan adanya tambahan mineral.

7. Air sumber gunung

Air ini didapatkan dari bawah tanah yang mengalir dengan sendirinya menuju ke permukaan bumi. Air yang muncul dari dalam bumi ini sudah terbentuk dari jaman dahulu. Biasanya air ini diambil dengan cara dibor kemudian ditampung.

Air Minum Dalam Kemasan (air mineral) yang melalui proses secara distilasi atau reverse osmosis tidak mengandung banyak ion fluor yang seringkali ditemukan pada air tanah. Air ini merupakan air yang dapat menyebabkan kerusakan gigi karena kurangnya elemen jenis ini apabila tidak mendapatkan pasokan fluor dari sumber makanan maupun minuman lain.

Air minum didalam kemasan yang kandungan mineralnya terlalu banyak dan tidak sesuai dengan Standar Nasional Indonesia yang berlaku atau ditetapkan. Merupakan air yang tidak baik untuk tubuh dan jika dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan hypercalcemia (kondisi kelebihan kalsium) dimana dalam jangka waktu yang panjang akan menyebabkan penyakit gagal ginjal

 

0 Response to "7 Jenis Air Minum Yang Baik Dikonsumsi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel