Kriteria Air Bersih

Kriteria Air Bersih - Air merupakan suatu zat atau senyawa penting bagi semua kehidupan yang ada dibumi, air sendiri memiliki tiga macam wujud yaitu cair, pada dan juga gas. Untuk secara kualitas dan kuantitas air air harus mampu untuk memenuhi kebutuhan hidup kita, disebagian besar wilayah tanah air kita itu mempunyai curah hujan yang tinggi.

Oleh karena itu dari segi kuantitas di negara kita ini harusnya tidak ada masalah dengan ketersediaan air, jika kita mampu mengelolanya dengan baik. Akan tetapi dari sisi kualitas di sebagian besar negara kita kualitas air bersih cukup memprihatinkan. Lalu air bersih itu sebenarnya gimanasi ? Secara sederhana air bersih itu air yang dapat digunakan untuk treatment air minum, treatmen air sanitas, pengairan sawah dll. Air bersih ini memiliki persyaratan yang harus dipenuhi dari segi kandungan kimia, fisika dan biologis atau memenuhi syarat berikut ini :

Kriteria Air Bersih

Secara Umum : Air ini harus aman dan sehat untuk diminum atau layak untuk dikonsumsi.

Secara Fisik : Air yang bersih dan baik itu harus mempunyai ciri tidak berbau, berwarna dan berasa.

Secara Kimia :

• Kadar PH-nya netral (tidak asam/basa).
• Tidak terdapat kandungan racun dan logam berat atau berbahaya.
• faktor atau parameter seperti BOD, COD, DO, TS, TSS dan konduktivitas memenuhi aturan pemerintah setempat.

Adapun parameter air dapat dikatakan bersih sebagai berikut :

1. Kesadahan (Hardness)

Kesadahan yaitu parameter kemampuan air untuk menghasilkan busa apabila dicampurkan dengan sabun. Jika air itu mempunyai tingkat kesadahan yang tinggi apabila dicampur dengan sabun maka tidak akan menghasilkan busa, sebaliknya jika air itu memiliki tingkat kesadahan rendah maka akan menghasilkan busa bila dicampur dengan sabun.

Bagi para akuaris tingkat kesadahan ini adalah faktor penting untuk kualitas air yang diperlukan oleh ikan atau biota air. Setiap jenis ikan pastinya memiliki persyaratan berbeda dalam hal kesadahan air yang digunakan untuk habitat hidupnya. Tingkat kesadahan ini juga merupakan faktor penting yang digunakan untuk memanipulasi kadar pH.

2. Alkalinitas

Alkalinitas merupakan faktor yang menunjukkan konsentrasi basa atau bahan yang dapat menetralisir keasaaman yang terkandung dalam air. Untuk lebih terperinci alkalinitas merupakan nilai atau besaran pada kapasitas pem-bufffer-an dari ion bikarbonat yang pada tahap tertentu ion karbonat dan hidroksida terdapat dalam air.

Ketiga ion tersebut di dalam air apabila bereaksi dengan ion hidrogen akan mengakibatkan tingkat keasaman turun dan menaikkan nilai pH air dimana hal ini dinyatakan dengan satuan ppm (mg/l) kalsium karbonat (CaCO3). Alkalin yaitu sebutan untuk air yang memiliki kandungan kalsium karbonat lebih dari 100 ppm, sedangkan yang kandungannya kurang dari 100 ppm biasa disebut dengan air lunak yang tingkat alkalinitasnya sedang. Secara umum kondisi yang baik untuk kehidupan ikan yaitu air dengan nilai alkalinitas di atas 20 ppm.

Share this post