Yuk Kenali Lima Jenis Sapi Lokal Asli Dari Indonesia

Terkadang banyak orang awam yang salah dalam membedakan mamalia berkaki empat ini dengan kerabatnya yaitu lembu dan kerbau. Sapi, atau lembu jantan, sering digunakan untuk susu, daging, dan kulit. Tidak seperti banteng dengan tanduk tajam, banteng memiliki desain putih di sekitar mata, mulut, dan kakinya. Kerbau adalah salah satu jenis mamalia yang sering digunakan manusia untuk membantunya dalam membajak sawah atau menarik gerobak. Bagian dari kerbau adalah daging dan susu yang tinggi lemak.

Sedikit yang diketahui tentang peternakan sapi di Indonesia. Selama ini kita banyak makan daging sapi impor, susu sapi, produk daging sapi impor dan produk olahan daging sapi lainnya. Perlu dicatat nih bahwa sapi asli itu berbeda dengan jenis sapi lokal. Sapi asli adalah klem yang ditanam sendiri di Indonesia dan kerabat liarnya juga ditemukan di Indonesia. Sedangkan sapi domestik didatangkan kemudian diternak di Indonesia selama lima generasi atau lebih, dan sapi-sapi ini beradaptasi dengan baik dengan lingkungan di Indonesia. Lalu apa saja jenis sapi yang pertama di Indonesia? Nah berikut ini penjelasannya di bawah ini :

Lima Jenis Sapi Lokal Asli Dari Indonesia

Sapi Pantai

Hampir tidak ada perbedaan dengan sapi PO, sapi pesisir termasuk dalam kategori sapi kecil. Karena bobot tubuhnya yang kecil, sapi pantai disebut sapi mini. Ciri-ciri sapi ini adalah punuk kecil, kepala pendek, tanduk kecil mengarah ke luar dan tingkat perbedaan warna bulu yang tinggi.

Sapi Aceh

Kawanan sapi ini ditemukan pada Provinsi Nangro Aseh Darussalam. Pada zamannya, beberapa sapi Asin begitu besar sehingga digunakan sebagai transportasi untuk perusahaan-perusahaan di dekat rel kereta api di daerah Delhi dan Medan (Merkens 1926). Sapi Aseh segala umur memiliki bobot yang lebih ringan dibandingkan Sapi Bali, Sapi Madura dan Sapi PO (Ongole Peranakan).

Sapi Bali

Keluarga sapi ini berasal dari Pulau Bali dan memiliki kehidupan domestik yang panjang dari hewan Banting. Dibesarkan di daerah kering Indonesia, mamalia ini adalah salah satu ras terbaik di dunia. Tahan terhadap lingkungan kering dan kurangnya pakan ternak patut dipuji. Dengan demikian, sapi Bali banyak ditemukan di sebagian besar provinsi Nusa Tenggara Barat tetapi dapat dipelihara di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Ciri-ciri sapi bali itu memiliki warna tubuh yang tidak seragam dan juga memiliki tanda bercak atau bintik-bintik putih pada bagian kulitnya. Hewan ini terancam punah akibat penyelundupan yang tidak terkendali.

Sapi persilangan Ongole

Sapi jenis ini merupakan populasi terbesar di pulau Jawa, terutama di kalangan remaja, karena tingkat kebuntingan yang lebih ringan dibandingkan dengan sapi tropis. Tingginya white coat pada sapi PO menunjukkan bahwa sapi tersebut memiliki tingkat kelangsungan hidup yang tinggi dan kemampuan berkembang biak yang baik.

Sapi Madura

Sejak pemerintahan Belanda di Indonesia, sapi Madura relatif terpelihara dengan baik. Hal ini dikarenakan Pulau Madura itu terisolasi dari Pulau Jawa dan menetapkan aturan tidak memperbolehkan masuk dan keluarnya rumpun selain sapi madura. Sapi lokal yang satu ini masuk dalam kategori sapi yang mempunyai ukuran sedang dan kecil. Sapi Madura sering dimanfaatkan untuk daging dan energinya, seperti sapi karapas dalam getah karapas, dan umumnya untuk sapi betina.

Share this post