Pemanfaatan atau Penggunaan Limbah Tambang Emas

Pemanfaatan atau Penggunaan Limbah Tambang Emas – Semanjak jaman dahulu sampai sekarang manusia itu tidak bisa lepas dari bahan tambang seperti emas. Oleh karena itu, aktivitas industri pertambangan emas tidak pernah padam dan berhenti. Dengan adanya kegiatan tersebut, limbah dari kegiatan penambangan akan semakin tinggi.

Kegiatan penambangan sebenarnya tidak hanya sekedar mencari hasil tambang, tetapi juga harus memperhitungkan berbagai faktor lingkungan akibat penambangan. Banyak orang mengatakan dan berpikir tentang limbah pertambangan yang dapat merusak lingkungan. Padahal sebenarnya sampah bisa diolah untuk konsumsi manusia.

Limbah Pertambangan Emas

Limbah atau dengan kata lain limbah adalah segala macam material yang tertinggal di dalam tambang setelah proses produksi. Limbah ini akan berpotensi merusak lingkungan dan menimbulkan ketimpangan dalam sistem penambangan alam jika limbah mineral tersebut tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, sampah harus dikelola dengan baik. Berbagai produk limbah dari operasi penambangan biasanya berupa tails, logam tanah jarang, lumpur, terak, dan sebagainya.

Pemanfaatan Limbah Tambang Emas

Berdasarkan kemajuan teknologi yang semakin handal saat ini, prosedur pengolahan limbah juga dapat dikembangkan secara profesional untuk meningkatkan daya guna dari limbah daur ulang. Namun, proses pembuangan limbah juga harus dilakukan dengan kontrol kualitas yang ketat untuk memastikan tidak ada kebocoran limbah yang akan merusak lingkungan.

Rencana ini mencakup pemantauan terhadap masyarakat terdekat dengan pemerintah yang memiliki peran. Dalam operasi penambangan emas, limbah tambang dapat diolah untuk menghasilkan limbah yang sangat sedikit sampai pada titik pembuangan limbah atau tidak ada limbah sama sekali. Berikut ini adalah contoh pemanfaatan limbah dari kegiatan penambangan:

1. Sebagai Bahan Bangunan

Ini adalah salah satu jenis limbah yang paling banyak digunakan, yaitu bahan konstruksi. Jenis sampah yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan untuk lumpur, terak, taling, dan sebagainya.

Dalam hal ini, terak dapat digunakan untuk membuat agregat beton dan ledakan pasir. Selain itu, lumpur berbutir halus dapat digunakan dalam konstruksi tambang bawah tanah. Sementara itu, konsolidasi limbah pertambangan yang aman dapat menghasilkan bahan bangunan. Bahan bangunan lain yang dapat diproduksi adalah timah, balok beton dan batu bata.

2. Sebagai Pusat Tenaga

Sampah dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi untuk pembuangan sampah berupa gas seperti Sulfur dioksida (SO2). Hal ini tidak hanya memberikan efisiensi dan mengurangi pemborosan gas sisa di ruang bebas, tetapi kegiatan ini dapat menjadi solusi atau cara lain untuk mengurangi biaya pembangkitan listrik.

Baca juga :  Perbedaan Penambangan Emas Legal Dan Ilegal

3. Sebagai aset yang belum menghasilkan dari Industri Semen

Ada juga jenis limbah B3 yang tersisa setelah dipisahkan dari bahan tambang logam berupa slug yang bersifat glassy dan biasanya mengandung sulfida, oksida logam, silikon dioksida, dan sebagainya. Limbah ini seringkali dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan semen jika telah melalui proses pengolahan khusus

4. Gunakan Kembali Dengan Daur Ulang

Limbah dari tambang dapat didaur ulang untuk membuat masker bekas, yang mungkin mengandung logam mulia yang menempel pada masker. Selain itu, limbah dapat digunakan kembali pada bahan lain seperti bag filter, yang biasanya diproses menggunakan pelarut yang digunakan di industri tertentu.

Baca Juga :  Nama Atau Jenis Mesin Pertambangan Emas

0 Response to "Pemanfaatan atau Penggunaan Limbah Tambang Emas"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel