Proses Konstruksi Batubara - Seperti yang terlihat dalam visi, batubara dapat diartikan sebagai batu yang terbakar. Pada tahap pertama proses pembuatan batu bara, akan dimulai dengan organisme yang ditemukan pada tumbuhan.

Proses Konstruksi Batubara

Selain itu dalam hal ini ada 2 teori yang menjelaskan terjadinya pembentukan batubara. Maka dari itu, untuk penjelasan lebih detail mengenai teori yang terkandung dalam proses pembentukan batu bara, akan dijelaskan dibawah ini :

1. Teori in situ

Teori in-situ ini menjelaskan bahwa batu bara pertama kali muncul dari tumbuhan atau pohon dari hutan, dimana hutan menjadi tempat terbentuknya batu bara. Biasanya jenis batubara yang ditemukan di lahan basah dan hutan lahan basah nantinya akan dibangun berdasarkan perspektif in-situ.

Oleh karena itu, akan menyebabkan pohon-pohon di hutan mati dan tumbang, sehingga dapat langsung tenggelam ke dalam rawa-rawa dan sisa-sisa tumbuhan tidak akan membusuk seluruhnya, tetapi pada akhirnya akan menjadi sisa-sisa tanaman yang menyusun fosil hidup.

2. Teori Drift

Dalam pandangan ini Drift menjelaskan bahwa batu bara terbentuk dari tumbuh-tumbuhan atau pohon dari hutan tempat ruang terbuka tempat batu bara terbentuk. Biasanya, batubara didasarkan pada konsep drift, biasanya berasal dari delta dengan karakteristik batubara kecil, tahan lama, banyak lapisan dan banyak kotoran.

Prosedur Pengolahan Batubara

Proses batubara pada dasarnya dipengaruhi oleh tiga faktor. Tiga faktor yang mempengaruhi proses meliputi usia, suhu dan tekanan. Selain itu, kualitas yang terkandung dalam deposit batubara juga dapat ditentukan oleh beberapa faktor.

Faktor-faktor tersebut antara lain suhu, tekanan, dan lamanya pembentukan yang biasa disebut sebagai pematangan alami. Kemudian, awal pembentukan batubara dimulai dari masa pembentukan karbon atau lebih dikenal dengan masa pembakaran batubara pertama yang terjadi antara 360 dan 290 juta tahun yang lalu.

Share this post