Jenis - Jenis Gas Beracun – Pencemaran udara adalah salah satu jenis pencemaran yang penurunan kualitas udaranya karena tercampurnya udara dan zat berbahaya. Hal ini sering terjadi di daerah perkotaan yang padat penduduk dan di kawasan industri/industri.

Kawasan hijau yang semakin menipis dan terdegradasi dianggap tidak mampu mengatasi polusi udara yang buruk. Selain itu, banyaknya kendaraan bermotor dan peralatan industri yang mengeluarkan gas, rumah kaca yang dapat memperparah pencemaran udara.

Pencemaran atau pencemaran udara disebabkan oleh banyaknya bahan pencemar yang ada di udara, bahan pencemar tersebut seperti :

Jenis - Jenis Gas Beracun

1.Gas CO / Karbon Monoksida

Karbon monoksida merupakan gas yang dapat membunuh organisme, termasuk manusia, karena gas tersebut dapat menghalangi oksigen dalam darah. Gas CO ini akan lebih mudah diserap oleh darah dibandingkan dengan oksigen dan gas lainnya. Jika darah kita tercemar gas ini, sekitar 70-80% bisa menyebabkan kematian.

2. Gas CO2 / Karbon Dioksida

Karbon dioksida adalah gas yang dapat meningkatkan suhu di lingkungan, dan gas ini menyebabkan efek rumah kaca. Gas ini juga dapat terkonsentrasi dengan kuman, debu dalam tetesan air. Di atmosfer planet kita, gas ini pada akhirnya akan membentuk awan yang memungkinkan sinar matahari menembus, tetapi tidak akan melepaskan panas dari awan. Hal ini akan menyebabkan daerah yang tercemar gas mengalami peningkatan suhu.

3. Gas NO, NO2, SO dan SO2

Gas-gas ini dapat menyebabkan gangguan pernapasan mulai dari yang ringan hingga berat saat kita bernapas. Gas-gas ini sering disebabkan oleh aktivitas manusia dan dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Tentu saja alam itu sendiri memiliki kemampuan untuk memurnikan kembali dirinya sendiri, tetapi ini juga membutuhkan waktu yang lama.

Semakin banyak polutan juga akan menyebabkan dunia membutuhkan waktu lebih lama untuk membersihkannya. Tetapi pada umumnya, dunia kehilangan kemampuannya untuk membersihkan polusi. Sampah dan bahan-bahan seperti plastik, DDT, kosmetik dan bahan lain yang tidak ramah lingkungan dapat memperparah pencemaran lingkungan.

Pencemaran air dan tanah dari lingkungan kita disebabkan oleh :

1. Hujan deras dan erosi
2. Kotoran manusia dari rumah atau daerah pemukiman
3. Zat kimia yang diproduksi di rumah manusia, pertanian, industri, dan sebagainya

Penggunaan pestisida kimia DDT merupakan salah satu kontributor utama pencemaran air. DDT digunakan oleh petani untuk mengusir dan membunuh hama yang menyerang lahan pertanian.

Penggunaan DDT juga akan berpengaruh pada hewan lain, bahkan yang berada jauh sekalipun. Hal ini mungkin disebabkan oleh adanya aliran rantai makanan dari satu hewan ke hewan lainnya sehingga DDT terakumulasi di dalam tubuhnya. Dan akan berbahaya jika hewan yang kita makan juga menumpuk DDT di tubuhnya.

DDT yang masuk ke dalam tubuh akan dilarutkan dalam lemak, hal ini menjadikan tubuh kita sebagai limbah dasar ketika kita memakan hewan yang memiliki DDT di dalam tubuhnya yang justru akan berdampak buruk.

Efek pertumbuhan mikroba pada efek penggunaan DDT adalah :

Menghancurkan sel makhluk hidup

Menyebabkan kejang otot, kelelahan otot dan mungkin kelumpuhan

Terhambatnya Proses pengapuran pada dinding telur pada hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur, hal ini akan mencegah telur tidak menetas.

Share this post