Cara Menanam Jahe Merah Menggunakan Polybag

Jahe merah adalah varietas jahe terkenal lainnya. Selain fungsinya yang menghangatkan, jahe merah juga memiliki banyak manfaat! misalnya seperti mencegah masalah pencernaan, mengurangi nyeri otot persendian, menajaga daya tahan tubuh dll. karena banyak manfaatnya, sekarang ini jahe merah menjadi tanaman yang banyak dibudidayakan.

Berbicara tentang pertanian, ternyata cara menanam jahe merah menggunakan polybag memiliki banyak keunggulan. Bahkan hasil panen cenderung meningkat dan proses panen bisa cepat. Selain itu secara langsung menggunakan polybag, tanah dan air yang digunakan lebih hemat dibandingkan dengan cara konvensional.

Artikel di bawah ini akan membahas cara menanam jahe di polybag agar hasil yang didapat meningkat. Mari kita lihat!

A. Mempersiapkan Teknik Menanam Jahe

Langkah pertama dan hal yang harus diperbaiki saat menanam jahe merah adalah polybag dengan luas tanam minimal sekitar 40×50 cm. Anda juga bisa menggunakan media seperti karung beras atau makanan hewan peliharaan sebagai polybag. Semakin lama ukuran kantong, semakin banyak media pengisi yang digunakan dan produksi jahe merah akan semakin tinggi. campuran bahan pengisi polybag antara lain tanah, pasir dan pupuk alami dengan perbandingan 1:1:1 atau 1:1:1. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan:

• Tanah

Jenis tanah yang baik untuk budidaya jahe merah adalah lempung ringan dengan bahan organik dan lempung berpasir tanpa genangan air. PH tanah yang direkomendasikan adalah 6,8-7,0. Artinya tanah yang dibutuhkan selama musim tanam adalah jenis tanah yang gembur dan subur. Gunakan pH Tester tanah untuk membantu anda mengukur kandungan pH tanah yang ingin anda tanam jahe merah.

• Pasir

Pasir yang digunakan biasanya berupa lapisan lempung yang berukuran relatif tinggi, terdiri dari pasir atau pasir bercampur lumpur. Selain murah, pasir ini mengandung endapan mineral.

• Pupuk alami

Pupuk sering menggunakan kompos, bokashi atau pupuk kandang. Saat menggunakan kompos, Anda harus melalui proses penggilingan dan perebusan agar mudah menyerap akar tanaman. Media di atas kemudian dirangkai dengan cara yang sama, kemudian dikemas dalam kantong atau polybag (maksimal 1/4 bagian) yang telah disiapkan sebelumnya.

Pemilihan benih

Bibit jahe merah digunakan dari rimpangnya, jika anda baru menanam jahe belilah bibit jahe dari petani lain. Rimpang jahe yang baik adalah rimpang baru yang sehat, berukuran besar atau normal, tidak rusak atau cacat dan berasal dari induk yang sudah lanjut usia dan sehat. Oleh karena itu, sebaiknya menggunakan benih dari petani langsung, bukan dari pasar untuk digunakan.

• Ngecambah

Biji jahe dapat direndam sebelum serangan jamur menggunakan larutan fungisida selama 15 menit, atau bisa juga direndam dalam air dan ditaruh di lantai pengirikan, kemudian ditaruh di tempat yang lembab hingga berkecambah.

• Menabur benih

Saat masih berkecambah, kita mulai dengan menyiapkan ruang penyemaian berupa petak berukuran 1 x 2 m di atas batas bata dan diisi dengan pasir dan kompos. Area penyemaian tidak boleh terkena sinar matahari dan hujan. Biji berkecambah pada 4-5 cm. Benih mulai tumbuh dalam waktu 2-4 minggu.

Setelah tumbuh sekitar 10 cm, bibit dipotong dari rimpang dan ditanam dalam kantong atau polibag yang sudah disiapkan. Satu lapis bisa tumbuh sekitar 2-4 bibit.

B. Menanam Bibit Jahe Merah

Bibit jahe yang tumbuh daun setelah disemai dibiarkan selama 1,5 - 2 bulan dan tidak ditempatkan di tempat terbuka. Dalam polybag yang berisi campuran tanah dan pasir selama media ada, dibuat lubang sebesar bibit. Kemudian dipadatkan kembali untuk menopang tanaman dewasa.

C. Perawatan atau Pemeliharaan

Perawatan jahe untuk banyak kegiatan yaitu Penyiangan, penyiraman, pelepasan media, penyiraman, pengendalian hama dan penyakit. Hal ini dapat dilakukan sering untuk tumbuh dengan baik. Anda bisa menyiramnya dua kali sehari. Kemudian masuk selama 2-4 minggu, diairi dengan SOT HCS fermentasi atau kompos. Setiap 25 hari sekali, atau saat jahe muncul dari tanah, tambahkan media tanam setebal 10 cm sampai panen.

D. Panen jahe merah

Setelah 10 bulan, panen bisa dilakukan. Tanaman jahe yang siap dipanen memiliki ciri-ciri daun dan batang yang menguning dan mengering. Proses pemanenannya sangat sederhana, Anda hanya perlu menekan atau merobek polybag jika sudah terlihat busuk. Buang rimpang dengan hati-hati, bersihkan tanah dan kotoran perekat dan cuci bersih.

Share this post